JAKARTA - Pemerintah terus berupaya untuk membangun energi baru-terbarukan. Namun, pengembangan energi baru-terbarukan ini tidak sesuai dengan apa yang ditargetkan.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan, energi baru terbarukan memang sangat sulit dicapai terutama pada sumber air bersih.
"Makanya sekarang kita review lagi asumsi-asumsinya termasuk terutama kan air ya," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Dia mengatakan, hal yang paling besar yang bisa dilakukan adalah menggunakan tenaga hydro. Namun, hal tersebut masih terkendala letak hydro yang cukup jauh. "Hydro itu hanya bisa di Kalimantan, bisa di Papua, sehingga yang lain-lainnya nanti sulit," katanya.
Selain itu, dia menyebutkan energi alternatif terbarukan lainnya adalah batu bara. Menurutnya, batu bara sudah kembali dibahas pada rapat APEC yang dilaksanakan di Beijing.
"Indonesia mempunyai cadangan batu bara saya kira sampai 35 miliar ton, Indonesia tidak mempunyai pilihan lain selain menggantungkan batu bara sebagai tulang punggung untuk pembangkitan listrik," tuturnya.
Menurutnya, kebutuhan akan batu bara yang harus dipenuhi paling tidak mencapai 65 persen, sementara target saat ini hanya 35 persen. Oleh karena itu, dia berjanji mendorong penggunaan batu bara sebagai tulang punggung bahan bakar pembangkit listrik. "Sehingga yang lain-lainnya walaupun gas memang enggak digunakan, tetapi harus digeber semuanya," tutupnya.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan, energi baru terbarukan memang sangat sulit dicapai terutama pada sumber air bersih.
"Makanya sekarang kita review lagi asumsi-asumsinya termasuk terutama kan air ya," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Dia mengatakan, hal yang paling besar yang bisa dilakukan adalah menggunakan tenaga hydro. Namun, hal tersebut masih terkendala letak hydro yang cukup jauh. "Hydro itu hanya bisa di Kalimantan, bisa di Papua, sehingga yang lain-lainnya nanti sulit," katanya.
Selain itu, dia menyebutkan energi alternatif terbarukan lainnya adalah batu bara. Menurutnya, batu bara sudah kembali dibahas pada rapat APEC yang dilaksanakan di Beijing.
"Indonesia mempunyai cadangan batu bara saya kira sampai 35 miliar ton, Indonesia tidak mempunyai pilihan lain selain menggantungkan batu bara sebagai tulang punggung untuk pembangkitan listrik," tuturnya.
Menurutnya, kebutuhan akan batu bara yang harus dipenuhi paling tidak mencapai 65 persen, sementara target saat ini hanya 35 persen. Oleh karena itu, dia berjanji mendorong penggunaan batu bara sebagai tulang punggung bahan bakar pembangkit listrik. "Sehingga yang lain-lainnya walaupun gas memang enggak digunakan, tetapi harus digeber semuanya," tutupnya.
(Okezone)
No comments:
Post a Comment