Friday, July 7, 2017

SOLID GOLD BERJANGKA | Minyak Mentah Naik, Penurunan Pasokan Mingguan AS

SOLID GOLD BERJANGKA  -  Minyak Mentah Naik, Penurunan Pasokan Mingguan AS
SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Harga minyak mentah berjangka A.S. berakhir naik 39 sen atau 0,9%, pada $ 45,52 per barel, turun dari level tertinggi sesi $ 46,53. Kontrak jatuh sekitar 4 persen pada sesi sebelumnya. Harga minyak mentah berjangka Brent naik 10 sen menjadi $ 47,89 per barel, setelah sebelumnya naik ke $ 49,18. Brent jatuh 3,7% pada hari Rabu.
Persediaan minyak mentah A.S. turun 6,3 juta barel, demikian Administrasi Informasi Energi A.S. mengatakan, mengutip aktivitas penyulingan yang lebih kuat dan pengurangan impor. Itu lebih rendah dari sekitar 2,3 juta analis barel yang diperkirakan.
Pasokan bensin A.S. turun 3,7 juta barel dalam minggu terakhir, jauh melebihi perkiraan penurunan 1,1 juta barel. Namun, persediaan bensin tetap sekitar 6% di atas rata-rata musiman, sehingga investor akan melihat data Juli untuk melihat apakah permintaan cukup kuat untuk mengurangi pasokan tersebut.
OPEC dan produsen lainnya yang dipimpin oleh Rusia sepakat untuk memangkas produksi hampir 1,8 juta barel per hari mulai Januari tahun ini untuk mengendalikan persediaan dan harga dukungan. Kesepakatannya berjalan sampai Maret 2018.
Saxo Bank mengatakan harga minyak bisa naik ke $ 55 dalam beberapa bulan mendatang, namun diperkirakan akan menurunkan harga di akhir tahun dan memasuki 2018.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi bergerak lemah masih tertekan kekuatiran peningkatan pasokan global dan proyeksi bearish analis. Harga minyak mentah diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 45,00-$ 44,50, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 46,00-$ 46,50.  -  SOLID GOLD BERJANGKA

No comments:

Post a Comment