SOLID GOLD | Membongkar penyebab terkaparnya Rupiah ke level Rp 15.000 terendah sejak krisis 1998
SOLID GOLD PALEMBANG - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD)
kembali melemah. Di perdagangan kemarin, Rabu (3/10), Rupiah dibuka di level Rp
15.065 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp
15.042 per USD. Baca : Solidgold
Solidberjangka : Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih lanjutkan pelemahan usai
pembukaan. Tercatat, nilai tukar berada di level Rp 15.081 per USD. Perdagangan
kemarin, Rupiah akhirnya ditutup di level Rp 15.075 per USD
Ekonom, Faisal Basri
menyebut bahwa penyebab utama pelemahan Rupiah di tahun 2018 adalah kaburnya
dana asing hingga USD 20 miliar dari Indonesia pada tahun 2017 silam. Dana
tersebut merupakan repatriasi dari keuntungan perusahaan-perusahaan asing yang
ada di Indonesia.
aisal mengungkapkan, di tahun 2017 saja, asing membawa pulang
keuntungan yang berhasil mereka dapatkan di Indonesia hingga USD 20 miliar.
Baca Juga : Solidgold Berjangka
PT Solidberjangka : Dia menjelaskan, angka repatriasi tersebut jauh lebih besar
dibanding defisit impor migas sebesar USS 11 miliar. Oleh karena itu, Faisal
menyarankan pemerintah untuk segera membuat aturan tegas mengenai batas
repatriasi. Dia melanjutkan, jika 25 persen profit atau keuntungan asing
diwajibkan untuk tetap berada di Indonesia itu akan sangat membantu stabilisasi
Rupiah di pasar global. "Tanamkan kembali di Indonesia, 25 persen saja.
Jadi 5 persen dari USD 20 miliar kan USD 5 miliar," ujarnya. Angka USD 5
miliar tersebut bahkan jauh lebih besar dari penghematan yang dilakukan
pemerintah yaitu kenaikan bea masuk impor beberapa komoditas dan kenaikan pajak
Pph pasal 22.
PT Solidgold Berjangka : Itu sudah jauh lebih banyak dari penghematan yang dilakukan oleh
negara dengan menahan atau menaikkan bea masuk atau pajak PPh pasal 22 itu.
Ribet segala macam itu, efeknya gak sampai USD 1 miliar dolar, ini langsung
take USD 5 miliar, tegasnya. Namun demikian, Bank Indonesia menyebut bahwa
pelemahan nilai tukar lebih disebabkan sentimen eksternal. Silakan klik
selanjutnya – SOLID GOLD
No comments:
Post a Comment