Tuesday, September 4, 2018

SOLID GOLD | IHSG Terus Dibayangi Pelemahan Rupiah

Hasil gambar untuk IHSG IDR

SOLID GOLD | IHSG Terus Dibayangi Pelemahan Rupiah


SOLID GOLD PALEMBANG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah pada perdagangan. Koreksi yang terjadi pada mata uang Indonesia masih akan menjadi penghalang bagi pasar saham untuk bangkit (rebound) dalam waktu dekat. baca : PT Solidgold Berjangka Glosarium

Solidgold Berjangka Loco London Gold : IHSG diprediksi melemah. Pelemahan nilai tukar rupiah masih berlanjut, papar Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan. Dennies mengatakan selain faktor rupiah, IHSG juga akan mendapatkan tekanan dari kenaikan Indonesia 10 Year Bonds yield ke level 8,2 persen.

Atas kondisi tersebut, Dennies memperkirakan IHSG pada hari ini melemah di rentang support5.910-5.938 dan resistance 6.010-6.054. Selengkapnya : PT Solidberjangka Transaksi Sistem Online

Sebaliknya, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG memiliki potensi untuk menguat meski rupiah terus terpuruk. Menurutnya, IHSG akan bergerak ke atas dalam rentang support 5.872 dan resistance 6.226.


Solidberjangka Transaksi Online Snapshot : IHSG berusaha untuk melepaskan diri dari rentang konsolidasi untuk kembali melanjutkan pola uptrend jangka pendeknya, papar William dalam risetnya. Sebagai informasi, rupiah amblas ke area Rp18.400 per dolar AS sejak akhir pekan lalu.  Sementara itu, pada perdagangan sore kemarin rupiah bergerak di level Rp14.815 per dolar AS. IHSG kemarin kembali terjun di bawah area 6.000. Tepatnya, IHSG ditutup melemah 0,84 persen ke level 5.967. Bersamaan dengan itu, pelaku pasar asing kembali mencatatkan jual bersih (net sell) sebesar Rp265,61 miliar. Selengkapnya : SolidgoldPeraturan Transaksi Online

Dengan kondisi tersebut, pelaku pasar bisa mencermati saham berkapitalisasi besar (big capitalization/big cap) untuk menentukan pilihan investasi di pasar saham.Beberapa saham tersebut, di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) – SOLID GOLD  

No comments:

Post a Comment