Thursday, September 6, 2018

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Usai Bergejolak, Rupiah Menguat ke Rp14.930 per Dolar AS

Hasil gambar untuk dolar rupiah

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Usai Bergejolak, Rupiah Menguat ke Rp14.930 per Dolar AS

PT SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Nilai tukar Rupiah  berada di posisi Rp14.930 Per USD. Level itu menguat 5 poin atau 0,03 persen dari posisi sore kemarin, Selasa (4/9) di Rp14.935 per USD.
Sejak pagi tadi, rupiah bergejolak kencang. Rupiah mulanya dibuka di kisaran Rp14.925 per dolar AS atau menguat 0,06 persen dari penutupan kemarin. Bank Indonesia (BI) mengklaim hal ini karena pihaknya mengintervensi dengan nominal lebih besar. Baca : Solidgold

Solidberjangka : Kami pagi ini sudah intervensi sangat kuat, ucap Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah, Namun, memasuki siang hari, rupiah kembali bergejolak hingga menembus level Rp14.979 per dolar AS atau melemah 0,29 persen dari penutupan kemarin. Posisi itu membuat depresiasi rupiah secara tahun berjalan sejak awal tahun hingga hari ini mencapai 11 persen. 


Di kawasan Asia, rupiah menguat bersama renminbi China sekitar 0,14 persen. Namun, mayoritas mata uang Asia justru berada di zona merah. Won Korea Selatan melemah 0,54 persen, ringgit Malaysia minus 0,22 persen, rupee India minus 0,19 persen, peso Filipina minus 0,18 persen, dolar Singapura minus 0,18 persen, yen Jepang minus 0,15 persen, dan baht Thailand minus 0,01 persen.

Begitu pula dengan mata uang utama negara maju. Poundsterling Inggris melemah 0,3 persen, rubel Rusia minus 0,12 persen, dan dolar Australia minus 0,11 persen. Sedangkan euro Eropa stagnan. Sementara franc Swiss dan dolar Kanada menguat, masing-masing 0,03 persen dan 0,05 persen. 
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku mengintensifkan pengawasan di sektor jasa keuangan sebagai bagian monitoring secara reguler terhadap seluruh kegiatan industri jasa keuangan, termasuk transaksi valas. 

Hal itu terutama pengawasan yang ketat dan intensif untuk memastikan transaksi valas dilakukan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan underlying-nya, ujar Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot. Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan pergerakan rupiah hari ini lebih banyak dipengaruhi oleh intervensi yang dilakukan BI. Sebab, ketika rupiah kembali melemah pada siang hari, setelah itu berhasil menguat di sore hari. 

PTSolidberjangka : Selain itu, ada pula pengaruh dari sentimen eksternal yang cukup mereda pada hari ini, terutama dari perang dagang AS dengan negara mitranya dan kondisi perekonomian global. 

PT Solidgold Berjangka : Ini cukup berpengaruh karena intervensi, setidaknya pelemahannya jadi tidak berlanjut, seperti yang dikhawatirkan pasar sebelumnya. Setidaknya hari ini pasar sudah bisa sedikit bernapas," ucap Dini kepada – PT SOLID GOLD BERJANGKA

No comments:

Post a Comment