SOLIDGOLD BERJANGKA PALEMBANG - Mantan produsen ponsel terbesar asal Finlandia, Nokia, akhirnya siap kembali berkompetisi di bisnis smartphone. Kali ini mereka tidak akan membuat gadget dengan OS Symbian atau Meego, tetapi Android.
Nokia kemarin (19/05), mengatakan segera melisensi kembali brand Nokia demi izin untuk memproduksi smartphone dan tablet ke sebuah perusahaan asal Helsinki, ibukota Finlandia, yang bernama HMD Global.
Menariknya, HMD Global dijalankan oleh mantan pegawai senior Nokia di masa lalu. Beberapa diantaranya adalah Arto Nummela, mantan manajer Nokia yang saat ini menjabat sebagai ketua Mobile Devices business for Asia Microsoft, dan Florian Seiche, mantan petinggi Nokia yang jadi manajer di Microsoft. Sehingga tak aneh bila mereka rela berinvestasi hingga USD 500 juta pada brand baru Nokia.
Ya, nantinya badan usaha HMD-lah yang bakal memproduksi gadget berlabel Nokia. Mereka rencananya akan membuat smartphone dan tablet Android murah, termasuk ponsel atau feature-phone yang menjadi kunci sukses Nokia di masa lalu. Terlebih setelah Microsoft terungkap sudah menjual aset feature-phone mereka ke HMD Global.
Untuk perakitan gadget, HMD Global mereka menggandeng FIH Mobile, anak perusahaan dari Foxconn. Seperti yang sudah banyak diketahui, Foxconn adalah perusahaan rekanan utama Apple untuk merakit iPhone.
Namun, langkah awal Nokia kembali ke bisnis smartphone diprediksi tidak mudah. Setelah vakum 2 tahun pasca sektor mobilenya dibeli Microsoft, pasar smartphone telah berubah total dan didominasi oleh Samsung, Huawei, dan banyak vendor China lain.
No comments:
Post a Comment